PENERBIT DANIEL

Workshop dan Implementasi Buku “Metode Termudah Bermain Pianika Orkestra” di Tagulandang

Kamis, Sejumlah anak Kotamobagu bersemangat mengikuti pelatihan bermain musik singkat dalam cara yang mudah, binaan penulis buku “Metode Termudah Bermain Pianika Orkestra”, Ellen Manueke. Anak-anak laki-laki dan perempuan berusia antara 6 sampai 10 tahun antusias belajar musik melalui pengenalan pianika dalam tempo dua jam, sejam pukul 2 hingga 4 sore, Sabtu 16 Mei 2015.

Hasilnya, dalam kurun waktu tersebut, anak-anak tersebut dapat dituntun untuk memainkan sebuah lagu dengan komposisi lengkap empat suara. “Mereka dapat melatih napas, baca not dan merasakan harmoni” melalui pendekatan dalam buku ini,” urai Ellen.

Grace Lohonauman, koordinator anak-anak sangat berterima kasih dengan program gratis dari Penerbit Daniel bekerja sama dengan suaramanado.com dalam rangka mencerdaskan generasi muda Indonesia lewat kedatangan di Kotamobagu. “Terima kasih sudah melatih anak-anak. Sekarang mereka bisa memainkan dan merasakan harmoni dengan metode yang diuraikan dalam buku Ellen Manueke,” ujarnya.

Usai memberikan workshop, Ellen juga membawakan materi seminar musik gereja bagi warga gereja di kawasan itu. Turut hadir dan mengikuti pelatihan dan seminar, para tokoh masyarakat setempat. (lm)

Bedah Buku “Musik dalam Ibadah”

Hari Minggu, 8 Juli 2012 di gedung GMAHK Paaldua di jalan Yos Sudarso Manado dilangsungkan Bedah Buku “Musik dalam Ibadah” yang menghadirkan penulis buku, Ellen G.Y. Manueke sebagai narasumber. Nampak hadir sebagai panelis dari berbagai kalangan, yakni: Pdt. Dr. Robert Walean Jr., DMin dari unsur gereja, E.P. Heydemans, SE, MSi dari unsur adat dan tokoh masyarakat Sulawesi Utara, Dr. Glennie Latuni, MSn selaku Ketua Jurusan Pendidikan Musik Universitas Negeri Manado juga unsur akademisi musik, Jeinner Rawung, SPsi, MPd. dari unsur psikologi, serta Pdt. Clarry Tangkudung, MDiv dari unsur teologi. Sejumlah tokoh musik gereja dan akademisi dan pendidikan dari Manado dan Minahasa juga terlihat hadir dalam daftar peserta, seperti Pdt. Jan Mamarimbing, Pdt. Abdon Mesak, Pdt. Frit Kalalo, Johny Rumambi, Max Tumbel, Yusuf Kolengen, Fransisca Chika Silinaung, Tinny Inkiriwang, Femmy Togas-S, Rivanti Torondek-Mamangkey, Gerald Manurip, Henny Bataren, Hilda Bakulu Pandeiroth, Reinhard Thene, Jeffrey Bakulu, Dr. Christian Ranuntu dan Andre Tanjung nampak menyimak dengan seksama.

Bedah buku berlangsung sekitar tiga jam tersebut dibagi atas satu jam pertama pemaparan dari penulis dilanjutkan dengan komentar dari masing-masing panelis serta diskusi panel yang secara umum mengapresiasi pekerjaan dari anak bangsa yang kreatif untuk membangun kegiatan musik dalam gereja. “Belum pernah saya dapati sebelumnya, seorang anggota awam yang melakukan penelaahan yang mendalam mengenai musik gereja,” sumbar Clarry Tangkudung dalam tanggapannya.

Di sisi lain, sejumlah panelis menantang penulis untuk mengupas lebih tajam mengenai permasalahan-permasalahan dalam musik gereja dalam buku-buku selanjutnya. Menanggapi komentar positif dari para panelis, penulis, Ellen Manueke menyampaikan bahwa dalam buku tersebut dirinya berupaya memberikan sedikit sumbangsih apapun untuk menjadikan kegiatan musik menjadi lebih baik, pertama-tama di lingkungan yang rutin dia temui setiap minggu, yakni gereja. Lebih lanjut, dirinya berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi bagi pembangunan karakter bangsa melalui penulisan buku. “Menulis adalah talenta yang diberikan Tuhan dalam diri saya, karenanya harus terus dikerjakan dan dikembangkan,” tandasnya.

Acara Bedah Buku juga dimeriahkan oleh kehadiran kelompok vokal rohani yang terkenal di Sulawesi Utara, Serve Him Music yang membawakan lagu-lagu rohani yang telah dikenal luas, seperti “Jerusalem” dari Gaither dan “Bapa yang Kekal” oleh Frangky Sihombing. Acara diakhiri dengan ramah tamah.

Visit Us On TwitterVisit Us On FacebookVisit Us On Google PlusVisit Us On PinterestVisit Us On Youtube